Melihat Panggung dan Cermin Karya Adonis
Ulasan Buku
Melihat Panggung dan Cermin Karya Adonis
Oleh: Nazella Tri Wulandari
Lahir di Kendal 27 Juli 2005. Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas PGRI Semarang. Yang sekarang sedang menempuh semester 3.
Identitas Buku
Judul : Panggung dan Cermin
Penulis : Ali Ahmad Sa’id Isbir (Adonis)
Penerbit : Diva Press
Tahun terbit : 2018
Buku Panggung dan Cermin (Diva Press, Juli 2018), karya Adonis merupakan sebuah kumpulan puisi yang di dalamnya mewujudkan tema-tema filosofi, historis, dan spiritual dalam bentuk sastra yang elegan dan kompleks serta merupakan hasil karya yang luar biasa dan unik dari sang penyair Arab-Syria.
Konsep dan Tema dari Panggung dan Cermin
Adonis, seorang figur dalam dunia sastra Arab modern, berhasil menciptakan panggung puitik yang unik dalam buku ini. Ia menghadirkan kembali peristiwa masa lalu dan tokoh-tokoh lintas zaman sebagai cermin, mulai dari mitologi seperti Orpheus hingga tokoh historis seperti Husain bin Ali dan Al-Ma’arri. Cermin dalam konteks Adonis bukan hanya sebagai benda yang memantulkan gambaran sesuatu, melainkan simbol perenungan yang mendalam dalam memandang dunia. Di dalam puisi-puisinya, ia mendefinisikan ulang realitas atau bahkan mengubah realitas itu sendiri, serta menampilkan kemampuan kreatif dan filosofi yang mendalam.
Bahasa dan Struktur Panggung dan Cermin
Bahasa yang digunakan dalam "Panggung dan Cermin" sangat kaya dan dinamis. Adonis mengeksplorasi nuansa bahasa Arab tradisional dengan gaya yang imajinatif. Struktur kalimatnya kompleks namun elegan, mencerminkan kecerdasan dan ketajaman pikiran sang penyair. Hal ini membuat teksnya dapat digunakan sebagai acuan bagi mereka yang ingin belajar tentang cara menggunakan bahasa Arab dalam konteks sastra.
Inspirasi dan Konteks Historis Panggung dan Cermin
Buku ini juga ditunjukkan sebagai hasil inspirasi dari beberapa tokoh penting dalam sejarah sastra Arab, termasuk Khalil Gibran. Puisi-puisinya seringkali menampilkan nuansa perlawanan terhadap sistem dan irama syair tradisional Arab. Hal ini membuat buku Panggung dan Cermin (Diva Press, Juli 2018) Karya Adonis bukan hanya sebuah kumpulan puisi, tetapi juga catatan historis dari proses perubahan sastra Arab modern.
Nilai Sastrawi Panggung dan Cermin
Buku Panggung dan Cermin memiliki nilai sastrawi yang sangat tinggi karena kemampuan Adonis dalam menciptakan simbolisme yang mendalam dan filosofi yang kompleks. Buku ini tidak hanya sebagai bacaan yang estetik, tetapi juga sebagai sumber inspirasi intelektual dan spiritual. Melalui cerita-cerita mitologi dan tokoh-tokoh sejarah, Adonis berhasil membuka wawasan baru tentang realita dan makna hidup.
Sebagai penutup, izinkan saya bercermin pada diri saya sendiri dengan mengutip penggalan dari puisi terakhir dalam kumpulan buku puisi ini yang berjudul “Permata”:
sejarah demi sejarah adalah cermin
peradapan demi peradapan adalah cermin
yang pecah
tidak. biarkan aku:
mendengarkan suara yang bernyanyi di atas abuku
kulihat ia berjalan seperti anak-anak kecil negeriku
Komentar
Posting Komentar